Kisah Nyata, Baru Nikah Langsung Diceraikan Tanpa Sebab Ternyata Disantet – Sepasang pengantin baru sudah semestinya saling mesra karena sedang hangat-hangatnya hubungan tersebut. Perasaan karena berhasil dipersatukan dengan jodoh menjadikan keduanya seharusnya saling bahagia. Namun nyatanya, hal ini tidak terjadi pada pasangan Bapak Fandi dan Ibu Fera (nama samaran). Keduanya adalah pengantin baru namun sudah diterpa masalah retaknya rumah tangga. Baru beberapa bulan sejak hari pernikahan, Ibu Fera sudah merasa tidak cocok dengan Bapak Fandi. Padahal keduanya sudah menjalin hubungan sebelum menikah selama 4 tahun. Penyebab cekcok rumah tangga mereka pun macam-macam. Mulai dari hal kecil seperti beda pendapat sampai hal besar seperti nafkah. Pak Fandi adalah seorang suami yang patuh dengan agamanya. Beliau bahkan menyerahkan pendapatan sepenuhnya pada Ibu Fera, namun Ibu Fera merasa tidak dinafkahi karena kecilnya pendapatan Pak Fandi.
Bukan hanya masalah-masalah tersebut saja, Pak Fandi juga menemukan jika istrinya bersikap aneh setiap tengah malam. Istrinya susah tidur, gelisah dan bahkan sering mimpi buruk. Diajak untuk sholat tahajudpun selalu menolak. Hingga akhirnya sang istri memberikan gugatan cerai pada Pak Fandi di usia pernikahan kelima bulan. Alasan gugatan cerai tersebut karena dibilang Pak Fandi tidak mampu secara kesehatan memberikan nafkah batin pada istrinya. Sungguh menyakitkan hati seorang suami atas tuduhan yang tidak benar ini.
Pak Fandi tidak putus asa begitu saja. Dia percaya ada hal lain yang membuat Bu Fera sangat berbeda dengan sosok yang dikenalnya selama ini. Dalam proses perceraian tersebut, Pak Fandi menghubungi Lestari Azzahra untuk mengikhtiarkan rumah tangganya. Dan benar saja firasat beliau, baru saja Mbak Lestari melihat foto terbaru Ibu Fera, terlihat jelas ada aura negatif yang menyelimuti diri Ibu Fera. Aura negatif ini berasal dari kiriman gaib berupa santet perusak rumah tangga dari seseorang. Pelaku ingin menghancurkan rumah tangga yang baru dibangun oleh Pak Fandi dan Ibu Fera. Motif pelaku bisa jadi karena iri, balas dendam atau sakit hati.
Proses pembersihan energi negatif dari kiriman santet tersebut tentunya membutuhkan proses. Terlebih lagi kiriman santet itu bisa dibilang sudah cukup lama ada di tubuh Ibu Fera. Dan Pak Fandi memang mengaku terlalu mengabaikan ciri-ciri yang sebenarnya nampak sejak 1 bulan pernikahannya. Alhamdulillah dalam waktu 3 bulan berikutnya Ibu Fera sudah berhasil disembuhkan dan memutuskan rujuk dengan Pak Fandi. Sebenarnya seseorang mampu menyadari adanya kiriman santet ini lebih awal jika mengetahui ciri-cirinya. Beberapa ciri santet perusak rumah tangga yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:
- Korban menjadi malas beribadah, sering melamun, galau dan menyendiri
- Korban susah tidur, gelisah tengah malam dan mimpi buruk
- Tercium aroma aneh atau terdengar bunyi lemparan di atap rumah tanpa sumber suara
- Perbedaan sikap yang terlalu mencolok
- Omongan korban terkadang ngelantur dan tidak jelas
- Korban selalu mempermasalahkan hal-hal kecil atau sepele
- Korban sering marah-marah, emosian dan tidak bisa mengendalikan perasaannya
- Korban merasa pusing atau tidak nyaman setiap melihat pasangannya
Demikian beberapa ciri santet perusak rumah tangga yang mungkin dialami seseorang. Jika anda merasa mengalaminya juga, segera hubungi pakarnya agar dibantu pembersihan. Semoga kisah ini bermanfaat dan bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.